Soedjatmoko menaruh perhatian besar atas gagasan kebebasan dan hubungannya dengan pembangunan. Itu sebabnya, karyanya pun menyentuh dunia intelektualisme, kehidupan akademik dan kebebasan berpendapat. Hanya dengan kebebasan itulah pembangunan sesungguhnya kian menjadi bermakna, karena merupakan dasar dari partisipasi politik kewargaan yang dimajinasikan bagi Indonesia. Bukunya, Development and Freedom (1980) dan The Primacy of Freedom in Development (1985), merupakan karya yang menggugah soal kebebasan dasar tersebut.
“Membaca Soedjatmoko, Mencari Indonesia akan mengadakan diskusi dengan kerjasama Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) dan Kaukus Indonesia untuk Kebebasan Akademik (KIKA) mengusung tema Soedjatmoko, Ilmuwan Pemikir Kebebasan dan Pembangunan: Kontekstualisasi dan Relevansi bagi Imajinasi Indonesia, yang akan membawa pemikiran Soedjatmoko dalam konteks hari ini, bagaimana kebebasan tersebut memajukan pengetahuan dan peradaban kemanusiaan?
Diskusi ini diadakan secara daring pada:
Kamis, 24 Februari 2022
Pukul 15.00-17.00 WIB
Registrasi klik bit.ly/sdjseriilmuwan
Diskusi ini menghadirkan Sri Fatmawati (Ketua ALMI, Presiden OWSD, Dosen Kimia ITS) dan Dhia Al Uyun (Ketua KIKA dan Dosen FH UB) sebagai pengantar diskusi, dengan narasumber:
- Sulistyowati Irianto (Guru Besar FH UI dan Penasehat ASSLESI),
- Riwanto Tirtosudarmo (Penasehat KIKA, Peneliti Sosial, Penulis “Mencari Indonesia”),
- Reza Idria (Anggota ALMI dan Dosen UIN Ar Raniry, Aceh).
Serta dimodertori oleh Herlambang P. Wiratraman (Dosen FH UGM, Anggota ALMI dan LP3ES).
